my article :)




JENEWA – Badan pengungsi PBB dan sebuah kelompok migran internasional menyatakan adanya keadaan mendesak untuk melakukan evakuasi puluhan ribu orang di Libya ke Tunisia.
Organisasi Migrasi Internasional dan Badan Pengungsi PBB UNHCR menyerukan desakan pada pemerintah yang warganya berada di Libya untuk melakukan evakuasi kemanusiaan besar-besaran. Kedua organisasri tersebut mendesak agar puluhan ribu warga Mesir dan warga negara dari negara ketiga lainnya yang sudah berada di Tunisia untuk segera dievakuasi.

Kedua organisasi tersebut mencatat, lebih dari 75.000 orang telah menyeberang ke perbatasan Tunisia sejak 19 Februari. Sedang 40.000 orang lebih menunggu di sisi perbatasan Libya untuk menyeberang ke negara tetangga Libya tersebut.

Kedua organisasi tersebut seperti dilansir AFP, Rabu (2/3/2011), menyatakan, pelaksanaan evakuasi ini penting dilakukan karena kepadatan pengungsi semakin bertambah setiap jamnya.
Kedua badan internasional tersebut juga telah merancang program evakuasi kemanusiaan. Namun, program tersebut membutuhkan dukungan logistik dan keuangan yang besar dari seluruh pemerintahan yang warganya berada di pengungsian. Bantuan logistik yang dibutuhkan meliputi pesawat, kapal, dan para ahli.

Perdana Menteri Italia Silvio Berlusconi memutuskan untuk mengirim bantuan kepada 10.000 pengungsi dari Libya yang berada di Tunisia. Berlusconi meminta Perdana Menteri Inggris David Cameron untuk mengabarkan keputusannya tersebut selama pertemuan Organisasi Migrasi Internasional dan Badan Pengungsi PBB UNHCR. Berlusconi berharap semua negara akan mengikuti keputusan yang dilakukannya tersebut. 
  • Digg
  • Del.icio.us
  • StumbleUpon
  • Reddit
  • Twitter
  • RSS

0 Response to "my article :)"

Posting Komentar